Familia : Euphorbiaceae
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kurang darah, darah kotor, hipertensi, jantung berdebar, batuk, ganguan pencernaan, sifilis, kencing nanah.
Kurang darah, darah kotor, hipertensi, jantung berdebar, batuk, ganguan pencernaan, sifilis, kencing nanah.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa asam. Peluruh keringat, hilangkan racun, hilangkan haus, meningkatkan sirkulasi darah.
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa asam. Peluruh keringat, hilangkan racun, hilangkan haus, meningkatkan sirkulasi darah.
KANDUNGAN KIMIA: Kulit batang rasanya sepat, mengandung sedikit alkaloida yang beracun. Daun: Friedelin.
BAGIAN YANG DIPAKAI: Daun, ranting dan buah.
KEGUNAAN:
- Kurang darah, darah kotor.
- Tekanan darah tinggi.
- Jantung berdebar.
- Batuk, gangguan pencernaan.
- Sifilis, kencing nanah.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: 30-50 buah masak atau 15-30 gram daun, direbus.
Pemakaian luar: Daun dicuci bersih lalu digiling halus, bubuhkan pada luka sifilis atau bisul pada anak-anak.
CARA PEMAKAIAN:
1. Darah tinggi :
Buah buni yang telah masak sebanyak 30 butir dicuci bersih. Kunyah sampai halus, bijinya dibuang dan daging buahnya ditelan. Segera minum air hangat 1 cangkir. Lakukan 2-3 kali sehari.
2. Jantung berdebar :
Buah buni yang telah masak sebanyak 25 buah, daun muda kacapiring (Gardenia jasminoides Ellis) sebanyak 6 lembar, daun sembung (Blumea balsam itera L.) sebanyak 10 lembar, kayu manis seukuran 1 jari, jahe sebesar 1/2 jari, gula enau 2 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Sehari 2 kali, setiap kali 1 gelas.
3. Kurang darah:
Buah buni yang telah masak sebanyak 50 buah, asam kawak sebanyak 2 jari, rimpang kunyit seukuran 3/4 jari, dicuci lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan 1/2 cangkir air minum dan 1 sendok makan madu, aduk sampai merata. Peras dan saring, lalu diminum. Lakukan 2-3 kali sehari. (Dalam tandan, keluar dari ketiak daun atau di ujung percabangan. Buahnya kecil-kecil panjang sekitar 1 cm, bentuknya elips berwarna hijau, bila masak menjadi ungu kehitaman dan rasanya manis sedikit asam. Biji pipih dengan rusuk berbentuk jala).
4. Sifilis:
Buah buni yang telah masak sebanyak 50 buah, daun sambiloto (Andrographis paniculata) sebanyak 50 lembar, daun ngokilo sebanyak 7 lembar, daun paria hutan sebanyak 10 lembar, daun pegagan (Centelia asiatica L.) 10 lembar, batang brotowali (Tinospora crispa L.) seukuran 1 jari, gula enau sebesar 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 4 gelas air bersih, rebus sampai airnya tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Sehari 3 x 3/4 gelas.
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih Anda telah mengunjungi blog saya